Hamzah Wasal
Hamzah Wasal di awal kata adalah huruf tambahan
yang hanya dibaca ketika hamzah tersebut berada di permulaan
bacaan dan digugurkan bacaannya/ tidak di baca jika disambung dengan kata sebelumnya.
Hamzah wasal terkadang harus di baca kasrah, dhomah ataupun fathah tergantung pada sebab - sebab berikut ini:
- Fathah
Apabila hamzah wasal bertemu dengan lam ta’rif
Contoh:
Di baca : Attaaibuunal'aaduun
- Dhommah
Huruf ketiga pada kata kerja berbaris dhommah
kecuali pada Surah Al-Ahqaaf: 04 (dibaca dengan kasrah mengikut hukum ibdal)
Dibaca : Ud'u
-
Kasrah
- Pada kata nama masdar tanpa lam ta'rif yang terdiri dari lima atau enam huruf;
contoh:
Di baca : Istikbaaraa
- Huruf ketiga pada kata kerja berbaris fatha atau kasrah
Di baca : Ihdinaa